babarengan.com
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Jaga Negeri
  • Opini
No Result
View All Result
babarengan.com
No Result
View All Result
Home Berita Populer

Jejak Sejarah Suku Bugis dan Warisan Budaya yang Tetap Hidup

christine natalia by christine natalia
3 Juli 2025
in Berita Populer
392 8
0
550
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Babarengan.com – Suku Bugis dikenal sebagai salah satu kelompok etnis tertua di Indonesia dengan akar sejarah yang panjang di wilayah Sulawesi Selatan. Keberadaan mereka tidak hanya memperkaya keragaman budaya Nusantara, tetapi juga menjadi bagian penting dalam dinamika sosial dan kebudayaan bangsa.

Secara historis, Suku Bugis diyakini telah menghuni sebagian wilayah Indonesia sejak sekitar tahun 500 SM. Nenek moyang mereka berasal dari etnis Deutro Melayu atau Melayu Muda yang merupakan keturunan bangsa Austronesia dari wilayah Yunan, Tiongkok Selatan. Nama “Bugis” sendiri berasal dari istilah “To Ugi,” yang merujuk pada pengikut Raja La Sattumpugi, raja pertama Kerajaan Cina yang wilayahnya kini berada di Kabupaten Wajo.

Perkembangan sejarah Suku Bugis tercermin dalam naskah kuno berjudul I La Galigo, karya sastra sepanjang 9.000 halaman yang menceritakan asal-usul manusia menurut pandangan masyarakat Bugis. Naskah ini menjadi salah satu literatur terpanjang di dunia dan bukti penting kekayaan intelektual Suku Bugis.

Penyebaran keturunan raja Bugis ke berbagai daerah seperti Soppeng, Bone, Wajo, hingga Luwu, turut mendorong lahirnya kerajaan-kerajaan lokal. Suku ini juga menciptakan sistem aksara sendiri yang dikenal sebagai aksara Lontara, masih digunakan hingga kini dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu ciri khas utama dari Suku Bugis adalah budaya merantau. Sejak abad ke-17, masyarakat Bugis dikenal sebagai pelaut tangguh yang menjelajahi wilayah Nusantara bahkan hingga mancanegara dengan kapal layar tradisional bernama phinisi. Kebiasaan ini tidak hanya membentuk karakter adaptif, tetapi juga memperkuat jaringan ekonomi dan sosial di luar kampung halaman.

Selain itu, Suku Bugis memegang teguh nilai budaya “Siri na Pesse” yang berarti harga diri dan empati. Nilai ini dijadikan pedoman hidup yang diwariskan turun-temurun sebagai cerminan integritas dan martabat pribadi maupun komunitas.

Dalam bidang busana, Suku Bugis memiliki sejumlah pakaian adat yang mencerminkan identitas budaya yang kuat. Baju Bodo, misalnya, merupakan salah satu pakaian adat tertua di dunia. Selain itu, terdapat Jas Tutu untuk laki-laki, Lipa Sabbe sebagai kain sarung khas, serta Baju Labbu yang menggambarkan status sosial dan estetika tinggi perempuan Bugis.

Tak hanya itu, kehidupan masyarakat Bugis juga diperkaya oleh berbagai tradisi budaya. Tradisi Mappalette Bola (pindah rumah secara gotong royong), Mappacci (ritual pra-nikah), Mappadendang (syukuran panen), hingga Sigajang Laleng Lipa (duel kehormatan dalam satu sarung) menunjukkan betapa budaya Bugis memiliki dimensi sosial dan spiritual yang dalam.

Dalam hal keyakinan, mayoritas masyarakat Bugis memeluk agama Islam. Namun, beberapa komunitas masih mempertahankan tradisi kepercayaan kuno yang disebut Attoriolong. Praktik-praktik seperti Mappanre Galung dan Maccera Tasi’ tetap dilestarikan sebagai bagian dari warisan leluhur.

Kini, masyarakat Bugis tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti Kalimantan, Jawa, Bali, hingga Papua. Penyebaran ini menunjukkan daya lentur budaya Bugis dalam beradaptasi dengan berbagai lingkungan tanpa kehilangan identitasnya.

Dengan kekayaan sejarah, nilai budaya, dan kemampuan bertahan di berbagai zaman, Suku Bugis terus memainkan peran penting dalam menjaga keragaman budaya Indonesia yang berdaya saing global namun tetap berakar lokal.

christine natalia

christine natalia

Trending

Berita Populer

Tradisi Siram Air Sebelum Merantau, Simbol Doa Keselamatan yang Tetap Lestari

6 hari ago
Berita Populer

Budaya Pemberkatan Hewan dalam Tradisi Katolik Mewarnai Perayaan Santo Fransiskus Asisi

2 minggu ago
Berita Populer

Tradisi Pernikahan Adat Lampung Jadi Simbol Keharmonisan Budaya

4 minggu ago
Berita Populer

Festival Sekaten Yogyakarta, Tradisi Budaya dan Aspirasi Masyarakat

2 bulan ago
Berita Populer

Tarian Tradisional Papua, Cerminan Identitas dan Warisan Budaya Nusantara

2 bulan ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

© 2024 Copyright Babarengan Team All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Terkini
  • Berita Populer
  • Jaga Negeri
  • Opini

© 2024 Copyright Babarengan Team All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In